Kenakalan Istri Muda Ku

tantegirang

Abidzar menurunkan celananya lalu memejamkan mata pasrah. Celine melihat betapa keras miliknya.

“Wuuu.. Keras kayak kehidupan!”

Abidzar terkekeh pelan mendengar seruan istri nakalnya itu. Sungguh tidak menyangka akan melakukan hal itu.

“Abi.”

“hm?”

Celine begitu kecil, kedua kaki Abidzar sampai bisa memeluknya yang tengah anteng dengan tugasnya mencukur itu.

“Ga jadi.” Celine tadinya akan jujur soal sawah pak Cepi. Tapi nanti juga Abidzar pasti akan tahu sendiri.

Celine akan menikmati moment ini dulu.

“Mau apa?” tanya Abidzar sambil menatap Celine yang menunduk fokus itu.

“Pulanglah! Ke kota!” semprotnya.

Abidzar tersenyum. “Kamunya udah baik belum? Hari ini malah rusakin sawah pak Cepi.” balasnya.

Celine berhenti mengolesi obat cukur agar tidak iritasi itu. Dia mendongak menatap Abidzar.

“Tahu dari mana?”

Senyum Abidzar lenyap. “Padahal aku cuma tebak aja.” jawabnya lembut lalu duduk hingga berhadapan dengan Celine.

Mati gue!

Celine pikir memang tahu. Pada akhirnya dia sendiri yang memberitahu.

“Maaf.” refleks Celine lalu mengecup pelan bibir Abidzar. “Gue kesel, biar adil aja. Dia udah terima uangnya,” lalu menggerutu kesal.

Abidzar mengusap kepala Celine, tidak marah sama sekali. “Semoga ga akan terjadi apa-apa. Ke depannya jangan pergi sendirian, takutnya anak pak Cepi nekad ajak orang buat jahatin kamu.” jelasnya begitu penuh perhatian. “Aku cuma mau kita hidup damai, ibu sama kamu ga ada yang ganggu.” lanjutnya kian lembut.

Bagai suami yang sangat sayang pada istrinya.

“Abi,” panggil Celine pelan sekali. Tatapannya berkilat menyesal. Dia melihat kilat cemas di kedua mata Abidzar. Terlihat tulus dan baru pertama kalinya semenjak ibunya tiada.

“Hm?”

Celine segera menyadarkan dirinya. Dia tidak ingin terhanyut dengan suara lembut penuh perhatian itu. Dia takut seperti kejadian ibunya. Dia terluka parah setelah ditinggalkan.

“Berhenti bahas lagi. Tiduran, cepet!” dorongnya hingga Abidzar terlentang lagi.

Celine menekuk wajahnya. Dia tidak menyesal, dia puas dengan apa yang dilakukannya. Terus saja menepis.

“Aku seneng kamu berubah dan beberapa hari lulus, tapi kenapa hari ini kamu ga bisa tahan. Padahal kamu boleh marah atau pukul aku sebagai pelampiasan.”

Celine kembali merasa terganggu. Dia memilih menyelesaikannya tanpa usil mengocok atau mengulumnya.

Celine membersihkan alat itu dengan tissue lalu mendorong Abidzar yang hendak bangun karena tahu selesai.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “Kenakalan Istri Muda Ku”

Leave a Reply

Gravatar